Pengalaman Mandi di bawah Air Terjun Bidadari di Wilayah Sentul

Air Terjun Bidadari berlokasi di Sentul, Jawa Barat. Dengan biaya masuk Rp. 25.000 di hari biasa dan tidak terlalu ramai pengunjung, memberikan nuansa keindahan alam yang lebih maksimal.

Saya dan teman lama saya (Lammy, CEO AppleBox Pictures) ke Air Terjun Bidadari bersama Marcel. Sebelum sampai lokasi, kami bertanya-tanya entah kenapa diberi nama Air Terjun Bidadari.

Dan tibalah kami di lokasi wisata tersebut yang disuguhi pemandangan alam yang indah, Air Terjun Bidadari. Parkir mobil dan menuju warung yang menjual kopi dan indo mie goreng. Hujan halus, terlihat kabut di sekitar puncak air terjun sebelah kiri.

Indonesia memang memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Terlihat ada beberapa turis yang tampaknya dari timur tengah datang berkunjung ke lokasi air terjun di bilangan Sentul ini dan mereka sangat menikmati.

Hujan berhenti, dan kami mulai beranjak dari saung tempat ngopi dan makan indo mie ke lokasi kolam air terjun tersebut.

Asal Usul Nama Air Terjun "Bidadari"

Sebelumnya, teman saya (Lammy) menyarankan untuk menanyakan asal usul nama air terjun yang dekat wilayah kediaman Jend. Purn. Prabowo tersebut ke orang setempat.

Menurut ibu warung indo mie (sebut saja bu oyoy), menurut kepercayaan orang setempat bahwa mandi di air terjun ini dapat segera mendapatkan jodoh :D . Tentunya hal tersebut hanya merupakan mitos warga setempat, dan mungkin saja bahasa marketing mereka.

Masuk ke air terjun dengan tanpa sandal, berjalan di pinggir kolam yang berbatu pertama kali terasa sakit di telapak. Namun setelah beberapa langkah, saya mulai merasakan telapak kaki saya sedang di pijit. Aktivitas saya sehari-hari duduk di depan komputer, tentu hal ini membuat urat dan otot saya kaku terhadap alam.

Ketika sampai di bawah air terjun, tenaga tekanan air yang saya rasakan sangat kuat. Awalnya saya cukup heran, kenapa teman saya tersebut tahan di satu posisi dibawah air terjun. Kemudian teman saya beritahu tipsnya, "Jangan Tahan Badan Kita, Ikuti Saja Irama Air Terjunnya Sembari Atur Nafas". Ajaib!! ketika saya ikuti saran tersebut, saya mulai merasa nyaman dibawah air terjun tersebut.. seperti di pijit dan di tusuk jarum-jarum kecil.

Kebetulan sekali, dengkul saya sebelah kiri habis salah urat yang menyebabkan kepayahan saat sholat. Tengkuk (bagian atas) telapak tangan sebelah kanan juga nyeri keseleo, sudah seminggu. Saya pijat menggunakan tenaga air terjun tersebut dan setelah sampai rumah, Alhamdulillah sakit di tangan kanan saya hilang, dan keseleo dengkul kiri juga hilang!

Cukup lama kami berada di air terjun, terasa suasana spiritual ketika kita menghadapi kehebatan alam. Rasa syukur meliputi diri. Dan tidak lama berselang, datanglah wanita-wanita berhijab seperti dari timur tengah yang cantik-cantik, ini bukan ilusi tapi mereka turis.

Agak malu juga, karena saya memakai celana pendek.. saya dan teman saya selesai kembali kesaung, ganti pakaian dan ambil ponsel kamera untuk foto-foto (maklum, Lammy memang senang foto-foto dan ambil video).

Ketika di jalan kembali, wanita-wanita dari timur tengah tersebut akan pergi. Saya katakan "hai" pada yang tercantik, dan ternyata di jawab. Kami berkenalan, dan pembicaraan ramah tamah berlangsung pada suasana yang positif. Mereka berasal dari Arab Saudi, tepatnya warga Madinah. Dan pembicaraan pecah ketika Lammy teriak-teriak kegirangan karena menemukan ide untuk foto.. dan langsung kami berpisah. Sayangnya, saya lupa untuk menanyakan nomor telepon "bidadari" timur tengah tersebut :D

Dalam perjalanan pulang, saya berpikir .. saya rasa ... saya sudah menemukan jawaban kenapa air terjun tersebut diberi nama "Air Terjun Bidadari".



Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Ciri Tipe Orang yang Suka Ber-Kamuflase

Hukum Istri Meninggalkan Rumah Saat ada Masalah dengan Suami

Bakso di Ciracas yang Paling Enak dan Populer