Jika Suami Sedang Susah dan Istri Gugat Cerai

Apa kabar pembaca blog coretan kehidupan nyata yang setia dan budiman .. semoga anda semua sedang dalam keadaan baik dan dilimpahkan berkah yang banyak. Tulisan kali ini diangkat dari kisah nyata yang sedang dialami oleh seorang suami yang sedang susah payah mencari nafkah untuk mempertahankan kelangsungan hidup 3 anak dan 1 istri. Istrinya ini tergolong manipulatif dan menganggap bahwa dirinya pintar sedangkan suaminya bodoh, melalui kebohongan-kebohongan yang dilakukkannya. Berikut kisahanya .. cari posisi nyaman dan selamat membaca ;)

Disaat sang suami yang sering dituduh istrinya sering tidak mengizinkan dia pergi keluar rumah mengizinkan istrinya pergi menginap ke rumah neneknya sembari membawa anak-anaknya, kemudian sang istri yang sudah dibekali uang untuk kehidupan dirinya dan 3 anaknya selama 4 hari sebesar Rp. 800rb (semampunya si suami tersebut) malah mengancam (atau serius) dengan gugatan cerai pada suaminya itu.

Masalahnya sebetulnya sang suami awalnya khawatir karena tidak ada kabar berita keadaan anak istrinya yang tidak bersamanya dari sore hari hingga keesokan pagi harinya, dan untuk masalah ini sang suami mau mencoba bersabar dan mengerti alasan istri yang repot dengan 3 anak walaupun sebetulnya untuk sekedar memberi kabar bukanlah hal yang sulit, kecuali disuruh titp beli martabak mesir di restoran sederhana disaat istri tersebut sedang resepsi pernikahan pamannya.

Akan tetapi sang suami tersebut baru sadar setelah menutup telepon, bahwa anak-anak dan istrinya pulang malam dan mereka tidur saat sudah larut malam.Dengan menelepon lagi ke sang istri dan menyarakan "Anak-anak kan besok sekolah dan tidurnya sudah kemalaman, jangan dibawa pergi lagi ya" dan sang istri menjawab "Ya" dan suami merasa tenang dan tentram hatinya.

Selang beberapa waktu kemudia, timbul firasat aneh yang dialami oleh sang suami .. dan coba menelpon sang istrinya lagi .. dan kali ini dering telepon cukup lama baru diangkat. Ternyata sang istri sudah tidak dirumah neneknya, alias kelayapan ke rumah temannya .. tentu sang suami kaget.. sebab selain firasat aneh .. istrinya tersebut pergi tanpa izin ke rumah temannya dengan meninggalkan bayinya yang baru akan sembuh dari Gizi Buruk dan Hyper Alergic. Dan ketika ditanya kedua anaknya yang lain dimana sang istri jawab "Diajak pamannya berenang" #~!@#$%^&

Istri seperti ini memiliki kejanggalan antara lain:

  1. Sulit untuk bisa dipercaya, dan akan cendrung menuduh suaminya yang tidak bisa dipercaya, ini dilakukan demi untuk menyamarkan keasalahannya alias ber kamuflase baik kepada suaminya maupun ke dirinya sendiri.
  2. Sulit untuk dapat taat kepada suami, mungkin karena orang tuanya bercerai dan tidak sempat ajarkan tuntunan sesuai agama dan bagi mereka agama hanyalah formalitas.
  3. Jika dinasehati akan dianggap menekan sehingga dia merasa tidak nyaman, jika di kritik maka akan dianggap menghina, dan jika anda marahi maka dia akan coba kabur dan lepas dari tanggung jawab sebagai istri dan sebagai ibu alias menuntut anda dengan gugatan cerai ke pengadilan agama.
Fakta Suami:
  1. Tidak Pernah Selingkuh, cuma kerja online setiap hari dan jarang kenal perempuan lain kecuali client atau pelanggan dan itu pun tidak banyak.
  2.  Bukan Pecandu Alkohol atau Obat Terlarang
  3. Masih mampu memberikan nafkah, hanya saja istrinya mungkin memiliki tuntutan yang lebih
  4. Senantiasa berusaha Sholat Lima Waktu dan Mengaji Malam Jum'at serta membaca Al-Quran dan mulai membaca Hadis
  5. Hiburannya hanya ke bedeng butut ngopi bersama temannya kalau sudah jam 11 malam
  6. Jika pergi selalu mengabarkan ke istrinya bukan untuk bermaksud membohongi istrinya, seperti yang diperkirakan istrinya .. "Percuma kalau kasih tau ternyata saya bohong" betul percuma .. tapi kalau tidak bohong insya Allah akan menjadi manfaat ketentraman, hanya saja istrinya ini sepertinya tidak sadar atau kurang bersyukur suaminya tidak suka main perempuan.
  7. Suaminya tidak pernah berniat atau berkata "Saya Cerai" "Saya Talak" .. akan tetapi mertuanya berusaha memfitnah dengan mengatakan sebaliknya, sehingga istrinya taunya sudah cerai dan jika pulang akan di pukuli habis2an sampai mati .. Masya Allah .. Fitnah Dajjal ini namanya, orang tua yang harusnya memberikan contoh yang baik malah tega mencampur adukan urusan anak dan cucunya dengan fitnah yang keji. Semoga dibukakan pintu rahmat dan ampunan.
Intinya adalah, jangan sampai anda terlanjur menikahi wanita seperti ini namun jika sudah ada anak-anak maka anda harus berusaha coba pertahankan keutuhan keluarga jika tidak maka anda dan keluarga anda akan lebih mudah terjerumus berbuat dosa, memang perceraian di perbolehkan akan tetapi peceraian itu setengahnya jalan membuka pintu dosa.

Maka beginilah yang akan hadapi, jika anda sedang susah payah memperjuangkan ekonomi keluarga anda maka jangan harap istri seperti ini akan dapat menolong anda malahan anda akan di gugat cerai.

Betapa hancur hati anak-anaknya karena ibunya tidak kunjung pulang sedangkan nyatanya ibunya masih hidup .. namun wanita seperti ini kemungkinan hatinya sudah tertutup rapat sehingga bagaimanapun tetap tidak akan pulang ke suami dan anak-anaknya dan akan melakukan gugatan cerai.
Sudah dipukul dan ada yang di tendang oleh ibunya, kini anak-anaknya hanya bisa berharap ibunya segera pulang di tiap sholatnya (anaknya berumur 8 tahun dan 6 tahun) sedangkan yang Bayi berusia 22 bulan ikut dibawa sang istri dirumah orang tuanya dan setiap hari kangen dengan papanya dan kakak-kakaknya.. yang setiap hari hanya bisa ke arah telepon dan berbicara "Paaa ?" "kaaak ? " "abaangg ?" Maka, manusia macam apakah yang sampai tega memberikan kondisi seperti ini ke orang lain yang mana orang lain itu adalah anak-anak kandungnya dan suaminya. Jawabnya adalah manusia yang sudah mengalami hal seperti ini, yakni manusia hasil dari keluarga bercerai atau produk anak hasil perceraian yang tidak tersentuh oleh ajaran kebaikan. Karena orangtuanya gagal dalam memahami konsep kebaikan... menurut mereka : kalau baik .. itu bodoh .. kalau murah hati .. itu lemah .. itulah ajaran setan kebencian!

Demikian penjabaran singkat mengenai kisah nyata dalam kehidupan seorang, semoga Allah Ta'ala memberikan petunjuk pada hati istrinya tersebut . Ammieen ya Wahhab.

Komentar

Posting Komentar

trims komentarnya .. kita moderasi dulu ya ..

Postingan populer dari blog ini

9 Ciri Tipe Orang yang Suka Ber-Kamuflase

Hukum Istri Meninggalkan Rumah Saat ada Masalah dengan Suami

Bakso di Ciracas yang Paling Enak dan Populer