Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Penyebab Kehancuran Sebuah Keluarga

Penyebab Kehancuran Sebuah Keluarga Mempunyai sifat gengsi Banyak orang yang merasa gengsi dengan keadaan keluarganya sendiri. Maka, tak heran jika kita melihat sebuah keluarga, namun tidak seperti layaknya keluarga biasa. Sifat gengsi membuat seseorang memiliki sikap malu dan tak mau mengakui keluarganya sendiri, jikalau ia berada dalam keadaan ekonomi yang terbilang rendah, karena ia ingin selalu tampil lebih “wah” daripada yang lain lantaran masa lalu yang dianggap kurang menguntungkan. Hal ini banyak sekali terjadi di tengah masyarakat, karena kurangnya rasa mensyukuri apa yang sudah ada. Apatis Jikalau Anda memiliki sikap apatis atau masa bodohan, yakni menganggap enteng terhadap suatu masalah apa pun, maka ketika ada masalah yang benar-benar serius menimpa dirinya, ia mungkin tidak akan mampu untuk mengatasinya. Oleh sebab itu, jangan sepelekan terhadap suatu masalah, walau itu terlihat kecil tapi juga jangan terlalu dibesarkan hingga terjadi keributan, namun sikap apati

Kenapa Kita Masih Suka Melakukan Riba ?

RIBA adalah transaksi pinjam-meminjam atau hutang piutang yang terdapat kelebihan atau pada pinjaman Bank disebut Bunga, dan pada Kartu Kredit disebut Denda, hal ini dilarang oleh ajaran yang mulia. Pada saat kita melakukan riba tentunya kita akan sulit bersedekah, apalagi berkurban. Dan pada saat kita memberikan hutang ke orang lain kita diwajibkan untuk memberi kelonggaran bukannya memberikan denda agar kita selektif memberikan hutang untuk menjaga niat menolong orang lain. Lantas .. kenapa kita masih suka melakukan riba jika kita sudah tau itu dilarang ?  Pada dasarnya setiap manusia berpotensi dapat terkena penyakit jiwa seperti iri dengki, hasad hasud, berbangga atau riya dan ujub, tamak dan serakah. Penyakit tersebut berfungsi untuk melemahkan keyakinan. Hubungan Penyakit Hati dengan Riba Penyakit hati dapat menjadi sebab orang mengambil Riba, seperti iri teman sekantornya punya mobil maka ketika mental sudah terbawa semakin lemah timbul dengki dan ketika sudah memuncak

Kebencian atau Kegilaan ?

Kadang kita gak pedulikan seseorang hanya karena enggan dan sudah malas dengan orang tersebut.. baik lantaran sakit hati atau apa lah .. tap i kalau sampai darah daging sendiri tidak di perdulikan dan bukan hanya 1 orang namun semua .. ini hanyalah kegilaan .. semoga non permanen :D

Keutamaan Sholat Berjamaah di Masjid

Kiriman oleh K. H. Muhammad Arifin Ilham .

Miskin Atau Kaya Sama Saja, Beda di Jenis Ujiannya..

Tulisan ini bersumber dari: http://c85-tazkiyyatunnafs.gemaislam.com/ yang sedang di suspend web nya..  Kaya ataupun miskin semuanya adalah ujian yang Allah berikan kepada para hamba-Nya untuk mengetahui siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur. Karena, barometer  seseorang mulia di hadapan Allah bukan karena kekayaannya, atau rendah di hadapan Allah bukan karena kemiskinannya. Akan tetapi, dilihat sejauh mana seseorang mampu mensyukuri apa yang Allah tetapkan baginya meskipun ia dalam keaadaan kaya ataupun dalam keadaan miskin. Artinya, kaya dan banyak harta tidak menjamin seseorang mencapai derajat mulia. Begitu juga, miskin dan sedikit harta tidak menjamin pula dalam keadaan rendah. Perlu dipahami, bahwa kehidupan di dunia ini adalah pijakan  pertama yang sifatnya sementara  untuk melewati kehidupan selanjutnya yang kekal dan abadi yaitu kampung akhirat. ketika dalam pijakan yang pertama ini Allah tetapkan kita sebagai orang yang berada dalam kekayaan ataupun kemisk

islam mengangkat derajat wanita

menurut gw ya .. kalau ada ajaran yg suruh wanita pakai jilbab, kalau udah punya suami harus izin ke suami kalau mau pergi dan nurut kalau suami nasihati dengan dasar yang benar dan kuat.. dan kalau dah dikasih anak.. diwajibkan urus anak ..  nah kedua urusan ini sebetulnya untuk angkat derajat wanita itu sendiri. ..  karena gw punya pandangan kalau yang kita tuju cuma uang, harta, kemewahan, kesetaraan sosial dalam status kepemilikan dan life style .. ini apa bedanya dengan *maaf ya .. wanita murahan ? coba kita lihat ibundanya presiden RI Jokowi.. seorang ibu yang sederhana .. urus anak baik2 .. malah jadi presiden anaknya..  tinggi bukan derajat wanita seperti itu ? nah .. sekarang kita gak usah muna.. kalau memang kita gak kejar harta kepemilikan dan gak ber mewah2 .. untuk apa kita pinjam uang riba ke bank ?